Apa Keuntungan Ambil Semester Pendek & Berapa Lama?
Seperti yang kita tahu, di dalam dunia perkuliahan terkadang ada hal yang terjadi di luar keinginan dan rencana seseorang. Misalnya saja seperti mahasiswa yang terpaksa mengambil semester pendek karena mengulang matakuliah tertentu karena nilai yang kurang memuaskan, ada praktik pengalaman kerja, kuliah kerja nyata, atau bisa juga skripsi yang belum selesai.
Hal seperti ini menjadi satu fenomena yang sudah umum kita temui di dunia kuliah. Oleh karena itu, sebagian mahasiswa pun memilih untuk mengambil semester pendek untuk bisa memenuhi kebutuhan seperti di atas. Ada pun beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan mengambil semester pendek seperti berikut ini.
- Seseorang bisa mengulang matakuliah tertentu jika nilainya belum sesuai target. Ini akan menghemat waktu, sehingga tak perlu menunggu tahun berikutnya untuk bisa mengambil matakuliah yang akan diulang.
- Praktik bisa dilakukan tanpa terbentur waktu kuliah.
- Skripsi bisa diselesaikan tanpa harus menambah waktu kuliah yang berpengaruh terhadap tanggungan pembayaran semester yang bertambah.
Jika ada mahasiswa yang ingin mengambil semester pendek, biasanya hal ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Tiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda. Akan tetapi, pada umumnya semester pendek bisa ditempuh sekitar 16 kali pertemuan. Lama waktu dalam hitungan minggu atau bulan tergantung intensitas pertemuan.
Itulah sekilas tentang keuntungan dan lama semester pendek. Gambaran di atas telah kita tahu. Dengan begitu, ada informasi detail yang bisa kita dapat agar lebih jelas dalam memahami hal yang satu ini.
Tinggalkan Balasan