Dua atlet Malaysia diduga memakai doping saat berlaga di ajang Sea Games XXVI. Kedua atlet tersebut masih dirahasiakan identitasnya. Masing-masing adalah dari cabang angkat besi dan atletik cabang lari estafet 4×400 meter.

Sampel A dari keduanya positif mengandung zat terlarang kata Ahmad Shabery Cheek, menteri olahraga Malaysia. Medali yang telah diraihnya akan ditarik kembali jika terdapat zat terlarang pada sampel B. Pada penempatan posisi medali, Malaysia menempati juara ketiga dalam peraihan medali dengan perolehan 59 emas, 50 perak, dan 81 perunggu.

Panitia pelaksana SEA Games XXVI mengabarkan kepada Dewan Olimpik Malaysia (OCM) bahwa kedua atlet tersebut terbukti mengonsumsi doping pada 21 Desember yang lalu. Tim estafet itu sendiri terdiri dari Schzuan Ahmed Rosley, Mohd Yunus Lasaleh, P Yuvaraaj, dan S Kannathasa.

Kasus ini bukan untuk yang pertamakalinya, pada Mei lalu juga pernah ada isu doping dan terbukti ada 6 orang sprinter tidak lolos tes urine saat diuji oleh institut olahraga nasional, 5 sprinter putri dan seorang sprinter putra.