Balita bertangan robot sejak lahir

liam balita tangan robot
Robot, sebuah karya manusia yang sangat canggih. Banyak sekali produk robot yang dibuat dengan berbagai macam varian. Sebut saja robot berbentuk mobil, ataupun yang paling mencengangkan robot berbentuk manusia. Fungsi dari robot itu pun berbeda-beda, ada yang digunakan untuk sekedar kontes, membantu manusia, intelegency dan bisa berperilaku seperti halnya manusia.

Dan kembali robot kali ini berfungsi. Kali ini bukan untuk kontes, intelegency dll melainkan untuk menjadi tangan palsu bagi anak kecil berusia 5 tahun asal Afrika Selatan, Liam. Liam kecil terlahir tanpa jari di tangan kanan yang membuat dirinya kesulitan untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Namun kini dia beruntung setelah mempunyai tangan palsu yang istimewanya berbentuk robot yang sangat membantu untuk kehidupan sehari-harinya.

Tangan palsu berbentuk robotik telah mengubah kehidupan seorang anak 5 tahun asal Afrika Selatan ini yang memang semenjak lahir tidak memiliki jari di tangan kanannya. Namun jangan disangka bahwa tangan robot tersebut sangat canggih dan mahal, karena justru hanya terbuat dari printer 3-D yang sangat ekonomis.

Tangan robotik Liam tersebut merupakan hasil eksperimen dari Ivan Owen yang berprofesi sebagai pekerja mekanik paruh waktu di Washington. Ia bersama dengan Rich Van As, seorang tukang kaya dari Afrika Selatan yang juga kehilangan empat jarinya karena kecelakaan mengerjakan tangan palsu robotik ini untuk Liam.

Keduanya memutuskan untuk membuatkan sebuah ‘robohand’ untuk Liam. ‘Robohand’ tersebut dibuat menggunakan kabel dan bungee, sementara engsel jari-jari dan pergelangannya dibuat menggunakan printer 3-D.

Setelah sukses membuatkan tangan robot untuk Liam, kini Owen dan Rich mempunyai impian untuk membentuk sebuah usaha untuk mendidik masyarakat mengenai cara membuat dan merakit robohand yang nantinya akan membantu bagi penderita cacat macam Liam ini. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*