Apa itu 3G?
Dunia 3g sudah booming di indonesia. Apa itu 3G dan penjelasannya mengenai 3G? Saya coba bahas seputar 3G pada postingan ini. 3G adalah merupakan istilah dari: third-generation technology (bahasa Inggris). Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G merupakan teknologi telepon seluler generasi ketiga yang didasarkan pada standar ITU (International Telecommunication Union) di bawah program International Mobile Telecommunications, IMT-2000. ITU mendefisikan 3G sebagai teknologi dengan unjuk kerja sebagai berikut.
– Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 Kbps pada kecepatan 100 km/jam.
– Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 Kbps pada kecepatan berjalan kaki.
– Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps untuk pengguna diam.
Sejarah Nirkabel
Berikut perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Teknologi 3G
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2).
Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi. Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh lebih aman daripada timeslot dan/atau frequency slot.
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum.
1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).
Ref:
http://qlearn.wordpress.com/2007/10/27/apa-itu-3g/
http://febryanharipurwanto.wordpress.com/2009/01/18/apa-itu-3gumtshsdpagprsedge/
http://budidar.wordpress.com/2007/11/06/sekilas-tentang-3g/
Tinggalkan Balasan