Serangkaian kegiatan demonstrasi yang terus terjadi di Mesir, keadaan semakin panas dan tidak terkendali. Namun, menurut laporan Aljazeera, Senin (31/1), Presiden Mesir Hosni Mubarak itu tetap menolak untuk mundur dari jabatannya.

Presiden yang berusia 82 tahun merasa yakin bisa melanjutkan pemerintahan karena mendapatkan dukungan dari Raja Arab Saudi Abdullah. Akibatnya, aksi massa demonstran lebih besar terjadi bukan hanya di Mesir, tetapi juga dukungan di seluruh dunia memberikan dukungannya bagi rakyat Mesir. Tokoh oposisi, aktivis Mohamed ElBaradei juga ikut turun ke jalan, berkumpul di berkumpul di Lapangan Tahrir bersama ribuan massa lain.

Selama demonstrasi anarki ini terjadi, menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, sedikitnya sekitar 500 pengunjuk rasa ditangkap karena dituding sebagai provokator.

Sumber referensi dikutip dari: Liputan6.com