Kemacetan Tol Jakarta-Merak akibat luapan sungai Ciujung

Terjadi kemacetan panjang di jalan tol Jakarta-Merak tepatnya di Km 57-58 yang disebabkan akibat banjir setinggi 1 meter. Macet tidak hanya terjadi di jalan tol, tetapi sudah meluas ke jalan arteri di kawasan Balaraja. “Masih 1 meter ketinggian banjir di dalam tol. Dan ini karena luapan air sungai Ciujung dan masuk ke tol,” kata Kirno, salah satu petugas informasi Jasamarga, Minggu (15/1).

Luapan sungai Ciujung terjadi akibat jebolnya Bendungan Pamarayan, di Kabupaten Serang, Banten. Sungai meluap sehingga air membanjiri jalan dan pemukiman masyarakat sekitar.

Kemacetan dari Jakarta mencapai 2 km. Pengguna jalan dialihkan melalui pintu tol keluar Cikupa, Balaraja timur, Balaraja barat, kemudian melalui jalan arteri lalu kembali di Tol Ciujung.

Informasi jebolnya bendungan Pamarayan dibantah oleh Suyadi Wiratmaja, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten. Beliau menyatakan banjir terjadi karena bendungan terpaksa dibuka karena muatan air sudah terlalu banyak. “Bukan jebol, informasi yang kita peroleh karena Bendungan Pamarayan terpaksa dibuka karena sudah berat menampung air,” ungkapnya. Akibatnya, 192 warga yang tinggal di dekat tol terpaksa mengevakuasikan diri mengungsi di pinggir sekitar jalan bebas hambatan itu.

Sumber ref: metro.vivanews. com/news/read/280160-tanggul-jebol–tol-merak-masih-banjir-1-meter


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*