Fabrice Muamba tiba-tiba pingsan ketika membela Bolton Wonderers saat berhadapan melawan Tottenham Hotspurs pada semifinal Piala FA, Sabtu malam (17/3). Muamba jatuh di tengah lapangan saat pertandingan memasuki menit ke 41 dan tidak sadarkan diri.

Tidak jelas penyebab terjatuhnya Muamba, bisa jadi karena memang kondisinya kurang baik. Pada saat itu kedudukan imbang 1-1. Para pemain panik dan wasit meminta petugas medis segera masuk ke lapangan. Tim medis memberikan pertolongan pernafasan.

Upaya yang dilakukan petugas tim medis untuk menyadarkan Muamba di lapangan belum berhasil. Akhirnya pemain tengah Bolton Wonderers itu ditandu keluar lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit London Chest Hospital.

Melihat kritisnya kondisi Muamba pada saat itu, suasana stadion White Heart Lane tampak panik. Terlihat para penonton dan pemain pun sedih atas kejadian itu, bahkan beberapa pemain dari kedua kesebelasan dan suporter menangis ketika situasi semakin buruk.

Setelah konsultasi dengan kedua manajer, akhirnya wasit Howard Webb memutuskan untuk menghentikan pertandingan dengan skor imbang 1-1. Para penonton pun bertepuk tangan dan meneriakkan nama Muamba sebari perlahan meninggalkan stadion.

Kabar terakhir rumah sakit London, Muamba berada di ruang ICU. Jantungnya juga tak berdetak selama hampir 2 jam sampai tiba di rumah sakit.

Muamba adalah pemain sepak bola yang lahir di Republik Demokratik Kongo. Saat usia 11 tahun, dia mendapat suaka dari Inggris bersama keluarganya karena ayahnya di usir atas alasan politik. Dia juga sempat membela tim Inggris U-21.