Kepedulian dan perhatian Pemerintah Kuningan untuk membangun kotanya tidak hanya berpusat di kota saja melainkan hinggga perbatasan, terbukti diantaranya telah dibangunnya jembatan megah yang bertempat di Desa Tangkolo Kecamatan Subang yang berbatasan dengan Desa Patakaharja, Rancah Kecamatan Ciamis. Tak hentinya terus selalu mendapatkan pembenahan dari H. Aang Suganda (Bupati Kuningan).
Jembatan Cijolang Desa Tangkolo memiliki panjang 80 meter dan lebar 7 meter, kondisinya tidak memungkinkan karena sudah rusak. Siapapun yang lewat, termasuk warga desa Tangkolo yang tiap hari melewatinya pasti merasa was-was dan khwatir. Karena jembatan itu kondisinya benar-benar siap rubuh. Sedangkan jembatan Cijolang tersebut, adalah jembatan satu-satunya penghubung Desa Tangkolo dengan Kuningan atau Kecamatan Ciamis. Dengan kondisi tersebut, warga tangkolo merasa terisolasir.
Untuk membangun jembatan tersebut, secara bertahap Bupati Kuningan dengan bantuan Dinas PU Bina Marga melakukan pembedahan terhadap masalah besar warga Desa Tangkolo. Dimulai tahun 2006, Bupati Aang mulai melakukan langkah untuk membangunya, dengan anggaraan awal sebesar Rp. 2,7 miliar yang digulirkan setiap tahun hingga tahun 2009. Jembatan Cijolang Tangkolo mulai dibagun kembali dimana bangunan yang sebelumnya ditinggalkan, bangunan yang sekarang lebih kokoh sehingga jembatan ini tampak megah.
Sekarang warga Desa Tangkolo mengharapkan impiannya dengan adanya pembangunan jembatan itu, terlebih lagi bukan semabarang jembatan, bahkan merupakan jembatan termegah di Kabupaten Kuningan.
Bupati Aang menerangkan kaitannya dengan anggaran, jumlah total anggaran pada pembangunan jembatan Rp. 2,7 miliar. Belum termasuk kerangka besinya, Karena kerangka besi yang ada pada jembatan Cijolang Tangkolo ini berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU).
Tidak hanya pada jembatan Cijolang pemerintah juga merencanakan hotmik jalan perbatasan Desa Tangkolo sejauh 2 kilometer tahun 2009 ini. “Insya Allah semuanya akan diresmikan akhir tahun ini,” katanya.
Bupati Aang berharap, pembangunan ini dapat meningkatkan ekonomi masrakatnya untuk lebih baik, apalagi masyarakat desa Tangkolo sendiri memiliki hasil bumi yang melimpah terutama pertanian dan hutan yang potensial, sekaligus memberikan motivasi warga untuk meningkatkan pendidikan.
Baca juga artikel lainnya:
Tinggalkan Balasan