PNS Beranak Satu Mengaku Bujangan, Polwan Cantik Lapor Penipuan

Media sosial (medsos) Tiktok dihebohkan hastag #savesuci dengan kisah Polwan cantik ditipu PNS bernama Briptu Suci Darma. Ia melaporkan suaminya yang merupakan seorang ASN atas kasus zina dan dugaan penipuan. Kisah ini sangat viral di Tiktok, seperti video di bawah ini. Kisah mereka dinilai mirip dengan serial ‘Layangan Putus’.

Briptu Suci Polwan Cantik Ditipu PNS, Inilah Fakta-Faktanya

Briptu Suci Darma dengan akun @sucidarma96, berdinas di bagian SDM atau Sumber Daya Manusia Polda Sumatera Selatan melaporkan suaminya yang berinisial DK yang merupakan PNS di Pemkab OKI (Ogan Komering Ilir) ke polisi. DK dilaporkan atas kasus penipuan, ngaku masih perjaka ternyata sudah punya anak.

1. DK mengaku masih perjaka ternyata sudah memiliki anak sebelum menikahi Briptu Suci. Belakangan ini diketahui jika DK ternyata telah beranak dan beristri.

2. Lamaran DK diantar orang tua tidak terlihat sama sekali kebohongan DK. Hal ini dibuktikan dengan DK yang melamar Suci bersama orang tuanya. Ini dianggap sebagai niat baik untuk membangun rumah tangga. Bahkan, orang tua dari DK sendiri pun menegaskan bahwa anaknya masih lajang serta belum memiliki keturunan.

3. Mimpi DK berjalan dengan wanita lain usai pernikahan mereka berjalan dua bulan, sejak Briptu Suci hamil anak pertama. Akan tetapi sejak saat itu ia sulit tidur nyenyak karena ia selalu bermimpi suaminya berkencan dengan wanita lain.

4. Rahasianya terbongkar saat kecurigaan memang kuat ketika melihat suaminya tersenyum ketika malam hari. Suci akhirnya melihat pesan suaminya dengan wanita lain .

5. Saat usia kehamilan Suci berusia empat bulan, semua kebobrokan sang suami, DK tidak bisa ditutupi lagi.

Rupanya, tidak hanya perihal perselingkuhan, Suci, sang Polwan cantik ditipu PNS ini juga mengaku suaminya sudah memiliki anak dengan stafnya tersebut. Kamu bisa melihat salah satu video viralnya di https://vt.tiktok.com/ZSduy7ysP/?k=1


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*