Pungutan Liar, Ahok copot kepala Rusun Marunda

wakil gubernur ahok
Duet Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok kini tengah gencar-gencarnya melakukan usaha untuk mengatasi permasalahan DKI Jakarta yang sudah menjamur yakni mengenai Banjir. Salah satu cara efektif yang diambil oleh pasangan Jokowi-Ahok ini adalah dengan menormalisasikan kali di Jakarta dari bangunan liar. Salah satu alternative yang dilaksanakan adalah dengan memindahkan para penghuni bangunan liar di bantaran kali ke Rumah Susun (Rusun) Marunda.
Usaha ini awalnya tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari penghuni rumah di bantaran kali di Jakarta yang kebanyakan tidak setuju untuk pindah ke Rusun Marunda dengan alasan tempat kerja ataupun lingkungan. Namun rayuan demi rayuan terus diberikan oleh Jokowi-Ahok agar masyarakat mau berpindah ke Rusun Marunda yang memang sudah disiapkan oleh Pemrov DKI Jakarta untuk normalisasi kali. Dan hasilnya memuaskan kini antusias warga untuk bersedia di relokasi ke Rumah Susun itu kian hari kian meningkat.

Namun kini halangan justru datang dari dalam Rusun sendiri, ketika disinyalir ada kong kalikong dan pungutan liar yang dilakukan oleh Kepala Rusun Marunda sendiri. Menurut Wagub DKI, Ahok kepala Rusun Marunda, Kusnindar menghambat relokasi warga ke Rusun tersebut. Kusnindar dinilai terlalu memberi banyak alasan untuk warga yang akan pindah ke Rusun tersebut, seperti alasan Air ataupun Listrik yang Mati serta berbagai alasan yang lainnya.
Kepala Rusun Marunda akhirnya Dicopot
Sikap kepala rusun Marunda tersebut membuat Ahok menjadi geram. Dan akhirnya Ahok mencopot jabatan Kusnindar dari posisinya sebagai kepala rusun.
“Ya jadi kami pikir saat ini yang bersangkutan tidak boleh ada lagi di dinas perumahan. Kalau dia ada terus menerus mempermainkan. Nanti ya semacam kepala gitulah yang menangani rusun,” ujar Basuki kala diwawancarai vivanews di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013
Dan sikap dari Ahok yang selama ini memang diketahui sangat tegas ini memang sekali lagi membuktikan kalau memang iktikad Pemrov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah Banjir di ibu kota ini benar-benar bukan sebuah omong kosong belaka. Dan rasanya sikap Ahok yang mencopot Kepala Rusun Marunda ini patut ditiru dan andaikan saja pemerintah berani melakukan apa yang dilakukan oleh Ahok ini, tentu saja tak akan ada pejabat sekaligus pemerintah daerah kita yang bermalas-malasan. (AP)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*