Resiko Investasi Emas yang Perlu Anda Ketahui

Bisnis emas merupakan bisnis yang tidak akan pernah padam, bahkan di zaman dahulu emas dijadikan sebagai alat pembayaran. Di zaman sekarang ini mayoritas orang menjadikan emas sebagai suatu pilihan investasi di samping investasi lainnya seperti tunai, properti dan lain sebagainya. Ada berbagai macam investasi dalam bentuk emas seperti emas batangan, emas perhiasan, emas dinar, emas untuk naik haji dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyak sekali manfaat dengan berinvestasi emas diantaranya emas bersifat liquid atau mudah dicairkan, bebas inflasi, bebas pajak juga bisa dijadikan sebagai sarana penurunan kekayaan. Setiap investasi baik itu investasi saham, properti, raksadana mempunyai kelebihan sekaligus kekurangan tidak terkecuali investasi emas. Jika Anda berinvestasi emas, sebaiknya pahami apa saja resiko investasi emas yang mungkin bisa menimpa Anda.

1. Tingginya resiko kehilangan. Emas memiliki sifat mudah dipindah tangankan, sehingga rawan dari pencurian dan perampokan. Jika Anda mempunyai emas dalam jumlah yang tidak banyak, sebaiknya simpan saja di brangkas atau media penyimpanan lainnya. Namun jika Anda mempunyai emas dalam jumlah yang banyak, sebaiknya perhatikan faktor penyimpanan yang aman.

2. Untuk menghitung jumlah investasi emas memang cukup sulit, karena harga dari emas itu sendiri selalu fluktuatif atau berubah-ubah. Kadang bisa mengalami penurunan, kadang juga mengalami kenaikan.

3. Berdampak kecil pada ekonomi riil. Berbeda jika kita berinvestasi saham, jika saham tersebut sudah terjual maka dana yang terkumpul bisa langsung digunakan yang jelas akan berdampak pada sektor riil. Namun jika Anda berinvestasi emas, maka itu tidak secara otomatis akan berdampak pada sektor riil.

4. Investasi ini tidak cocok bagi orang yang ingin berinvestasi secara singkat, karena selisih keuntungan yang didapat sangat kecil bahkan tidak ada bedanya seperti pertama menjual.

5. Kondisi ekonomi yang stabil akan mengakibatkan melambatnya harga atau nilai emas. Namun apabila kondisi keuangan sedang moneter, maka harga dan nilai emas akan tinggi karena pasti banyak investor yang akan berinvestasi. Karena hanya emas yang akan bertahan harganya di tengah gejolak keuangan negara.

Dengan mengetahui resiko investasi emas di atas bisa menjadi acuan bagi Anda yang berniat untuk berinvestasi barang yang berkilau ini. Jangan jadikan resiko-resiko tersebut membuat keyakinan Anda menjadi berkurang ketika hendak investasi, karena bagaimana pun investasi model seperti ini sangat baik untuk dijalankan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*