5 Amalan Malam Takbiran Idul Fitri, Tidak Banyak Orang Tahu
Pada hari puasa terakhir, setelah berbuka, umat Islam dianjurkan melakukan amalan malam takbiran Idul Fitri. Amalan yang utama dan biasa dilakukan adalah bertakbir. Sebelum pandemi, malam Idul Fitri akan dirayakan dengan takbir keliling.
Mulai dari skala kecil seperti RT atau pengajian rumahan, hingga kata-kata besar. Namun dengan belum berakhirnya pandemi, takbir baru bisa dilakukan di halaman Masjid atau Musholla, itu pun tidak boleh berkerumun.
5 Amalan Malam Takbiran Idul Fitri, yang Sering Terlewat Dan Hampir Dilupakan
Saat malam Idul Fitri, banyak orang yang merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan melantunkan takbir. Bersuka cita menyambut hari Raya. Namun banyak yang belum tahu, ada banyak sunah lain dari mengumandangkan takbir.
Dalam buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri, Ustadz Rumah Fiqih Indonesia, Saiyid Mahadhir mengatakan cara menghidupkan malam Idul Fitri. Antara lain dengan ibadah-ibadah yang sudah dibangun selama bulan Ramadhan.
Contohnya, membaca Alquran, berzikir, sholat tahajud, sholat Witir, dan ibadah lain yang harus tetap dihidupkan seiring bergantinya bulan menuju Syawal. Berikut amalan malam takbiran Idul Fitri yang dianjurkan:
1. Menghidupkan Sholat Sunnah
Rasulullah bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ تَعَالَى لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ حِينَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ
“Siapa yang shalat pada malam dua hari raya berharap ridha Allah maka tidak akan mati hantinya pada saat hati-hati manusia lain mati,” (HR Ibnu Majah).
Berdasarkan hadits tersebut, mengisi malam takbir dengan sholat sunnah, mendapatkan jaminan hati yang tidak akan mati ketika hati lain mati.
2. Salah Satu Amalan Malam Takbiran Idul Fitri Adalah Dengan Berdoa
Imam As-Syafi’i pernah berkata:
“Doa akan dikabulkan pada lima malam yakni malam jumat, malam Idul Adha, malam takbiran Idul Fitri, awal malam bulan rajab dan pada malam nisfu sya’ban.
Dengan demikian, perbanyaklah doa, karena amalan pada malam Idul Fitri tersebut waktunya doa makbul. Perlu diingat, doa yang akan diijabah (dikabulkan) hanya doa yang baik.
Oleh karena Alloh Maha Baik, maka hanya menerima doa kebaikan pula. Ada baiknya kamu memintakan segala kebaikan untuk kedua orang tua, dan orang-orang yang kamu kenal.
Malaikat yang mendengar akan selalu mengaminkan semua doa tersebut dan mengatakan, ‘Doa yang sama untukmu’, seperti dalam hadits berikut,
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)
Oleh karena itu, pastikan hanya doa kebaikan yang kamu minta. Kamu tidak mau kan, doa kejelekan yang kamu lontarkan diaminkan malaikat, dan justru dikabulkan bukan pada orang tersebut, tapi kepadamu?
3. Berdzikir
Berdzikir termasuk salah satu amalan malam takbiran untuk menutup bulan Ramadhan. Ibadah sunnah ini yang paling dianjurkan untuk dikerjakan setiap waktu.
Selain mengandung banyak kebaikan, juga keutamaan seperti cara untuk menyempurnakan ibadah pada Allah SWT. Seperti dijelaskan dalam surat Al Ankabut ayat 45 berikut ini,
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Melalui dzikir malam Idul Fitri, kamu akan selalu ingat akan Allah SWT. Hal ini akan mendekatkan diri kamu dan menunjukkan rasa syukur atas limpahan berkah yang diberikan.
Dengan demikian, kamu dapat berharap akan senantiasa mendapat perlindungan dariNya.
4. Sholat Isya Berjamaah Begitu Juga Sholat Subuh Keesokan Harinya
Al-Qadhi Husain dari Ibn Abbas RA mengatakan, keistimewaan malam Idul Fitri akan didapatkan dengan sholat Isya’ berjamaah. Untuk kemudian dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah pula pada keesokan harinya.
5. Persiapan Hari Raya
Seperti hadis yang diriwayatkan Hakim,
“Rasulullah SAW memerintahkan kami agar pada hari Raya mengenakan pakaian terbaik, memakai wangi-wangian terbaik”.
Amalan terakhir untuk mengisi malam takbir dengan mempersiapkan diri kamu dalam menyambut hari Raya. Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan diri seperti memotong kuku, mandi yang bersih dan keramas.
Selanjutnya kamu bisa menyiapkan pakaian terbaik untuk sholat Ied besok. Pakaian terbaik tidak harus selalu baru, tapi yang paling bersih dan layak pakai di hari raya.
Untuk kaum pria, disunnahkan memakai wewangian, namun bagi wanita, disunnahkan untuk tidak memakai wewangian jika hendak keluar rumah. Cukup berpakaian rapi, bersih, dan memakai deodoran saja.
Amalan malam takbiran Idul Fitri dianjurkan untuk menghidupkan malamnya, sebagai pembeda dari malam-malam lainnya. Juga sebagai penyambung segala kebaikan yang dibiasakan di bulan Ramadhan, agar berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.
Tinggalkan Balasan