Bom bunuh diri di dalam mesjid Mapolresta Cirebon

ledakan bom bunuh diri di cirebon jawa barat

Tragedi ledakan bom bunuh diri kembali terjadi lagi. Kini bom meledak di daerah Cirebon. Ledakan bom yang terjadi di Cirebon berlokasi di dalam masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat sekitar pukul 12.15 WIB atau saat ketika Salat Jumat akan segera dimulai dan dinilai merupakan sebagai sebuah kado hitam untuk Institusi Kepolisian Republik Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Jumat (15/4/2011).

Seperti yang dilaporkan dari hasil olah TKP sementara, diketahui 17 orang mengalami luka berat dan ringan pasca setelah ledakan bom terjadi.

Terdapat sejumlah petugas kepolisian yang menjadi korban. Petugas kepolisian Mapolresta Cirebon yang terluka, diantaranya Kapolresta , Kasubag SDM, Kasat Lantas, 2 anggota PNS, dan sisanya adalah tokoh ulama (ustadz) dan warga sipil.

Pelaku ledakan bom bunuh diri di masjid Mapolres Cirebon Kota tersebut sempat berteriak mengucapkan “Allahu Akbar” sebelum meledakkan bom bunuh dirinya tersebut.

Beberapa saksi mata yang berada di lokasi TKP di masjid At-Taqwa yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota Jl Veteran, Cirebon, Jawa Barat, menuturkan bahwa bom tersebut meledak ketika akan berlangsung salat Jumat. Saat itu, para jamaah yang sebagian besar merupakan anggota kepolisian sudah berkumpul di masjid sambil menantikan tiba saatnya salat Jumat.

Pengamat terorisme Indonesia Al-Chaidar menyebutkan teror bom yang terjadi tersebut di Cirebon sejatinya diarahkan sebagai hadiah kado hitam terhadap polisi. Kejadian yang berlokasi di masjid, menurut Al-Chaidar semata-mata persoalan teknis terhadap akses ke kantor polisi.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi di lokasi TKP. Namun beberapa pengamat intelejen dan terorisme memprediksikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Cirebon tersebut merupakan pemain lama. Motifnya dengan bom syahid (bom bunuh diri) sebagaimana bom bunuh yang telah terjadi sebelumnya di JW Marriott pada 2009 lalu.

Kini, korban luka akibat bom bunuh diri itu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Cirebon.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*