Cara Melakukan Perhitungan KPR di Bank
Kredit kepemilikan rumah atau biasa disebut KPR merupakan kredit yang digunakan untuk membeli rumah. Salah satu kelebihan KPR adalah Anda tidak perlu lama menabung sampai terkumpul uang sebanyak harga rumah yang Anda inginkan.
Pada umumnya, bank menetapkan cicilan per bulan tidak lebih dari 30% dari total penghasilan, supaya sisa penghasilan bisa digunakan untuk keperluan biaya hidup yang lain. Sebaiknya, jika Anda tidak mampu membayar uang muka dengan jumlah besar, pilihlah KPR dengan jangka waktu yang panjang. Tetapi, semakin panjang jangka waktu cicilan, maka semakin banyak uang yang Anda bayarkan ke bank.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih KPR yaitu besarnya plafon kredit yang diterima, suku bunga yang digunakan termasuk fix atau floating, biaya pinalti pelunasan KPR, uang muka KPR rumah rata-rata yang diberikan oleh bank di Indonesia minimal 20% dari nilai jual rumah serta biaya administrasi KPR yang meliputi biaya provisi, administrasi bank, notaris/PPAT, pengecekan sertifikat, biaya pengikatan jaminan, biaya balik nama, serta biaya asuransi jiwa dan kerugian kredit. Berikut beberapa cara dalam melakukan perhitungan KPR di bank, antara lain :
KPR BTN
Pembiayan KPR BTN meliputi keperluan pembelian rumah, baik rumah baru atau bekas dan take over rumah dari bank lain. Plafon kredit yang diberikan sampai Rp.350 juta, dengan suku bunga fixed sebesar 11,50%, jangka waktu kredit sampai 25 tahun. KPR BTN telah bekerjasama dengan 5 developer dan memiliki jangkauan di seluruh Indonesia. Waktu yang dibutuhkan untuk pencairan dana selama 7 hari dan apabila dilunasi biaya pinaltinya sebesar 1% dari sisa pokok pinjaman.
KPR Mandiri
KPR Mandiri memiliki berbagai macam fitur yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu KPR Take Over, KPR Top Up, KPR Flexible dan KPR Mandiri serta KPR duo. Keuntungan dalam pengajuan KPR mandiri adalah memiliki suku bunga yang kompetitif, limit kredit yang diberikan Rp. 50jt hingga Rp.5 milyar, pembiayaan dari bank sampai dengan 80% dari nilai agunan atau uang muka ringan hanya 20% dari harga rumah, memiliki jangka waktu fleksibel hingga 15 tahun, mendapatkan fasilitas perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran. Bank Mandiri telah bekerjasama dengan lebih dari 200 proyek pengembang di seluruh Indonesia.
KPR BRI
KPR BRI sangat aman, karena telah memiliki mitra dengan bank profesional dan juga dilengkapi dengan asuransi jiwa serta asuransi kerugian. Jangka waktu yang ditawarkan oleh KPR BRI sampai dengan 20 tahun, memiliki suku bunga yang kompetitif dan uang muka mulai 10% dari harga rumah.
Itulah beberapa cara dalam melakukan perhitungan KPR di bank. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk Anda dalam pemilihan KPR yang baik dan tepat.
Tinggalkan Balasan