cara membangun harga diri anak sejak dini

harga diri anak
Harga diri adalah pandangan individu mengenai diri sendiri. Membangun harga diri atau martabat yang baik, harus dimulai sejak kecil. Apa yang didengar atau penilaian orang lain tentang si anak akan sangat mempengaruhi bagaimana harga diri si anak itu nantinya. Orang tua menjadi peran penting dalam membangun harga diri sang anak karena menjadi orang terdekat.
Apabila seorang anak sejak kecil selalu diberi pujian, motivasi, kritikan yang membangun, contoh yang baik, maka anak tersebut nantinya akan berkembang menjadi pribadi yang memiliki harga diri baik.

Sebaliknya, jika anak selalu di kritik pedas, dicaci maki, dimarahi, hingga anak depresi, dan tidak pernah diberikan penghargaan, maka kemungkinan anak itu nantinya akan menjadi karakter yang lemah.
Berikut ini merupakan beberapa tips untuk membangun harga diri  pada anak, dikutip Lifemojo :
  • Kebanyakan dari orang tua saat ini adalah sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar berkumpul dan bercanda bersama keluarga. Meskipun Anda mempunyai segudang aktivitas di kantor, sempatkanlah berkumpul serta mau menjadi pendengar yang baik untuk buah hati Anda. Share dengan anak mengenai hal yang baik.
  • Semua orang memiliki potensi yang tak terduga, termasuk anak Anda. Biasanya, mereka menghampiri Anda untuk menunjukan suatu keahliannya yang bagi mereka adalah spesial atau sulit untuk dilakukan. Pujilah anak tersebut sebagai tanda penghargaan dari Anda, namun pujian tersebut tidak boleh berlebihan, apalagi sampai memberikannya hadiah istimewa.
  • Jangan membandingkan mereka: Banyak sekali orang tua yang selalu merendahkan anaknya dengan cara membandingkan anak tersebut dengan orang lain dengan tuntutan anak tersebut dapat melakukan seperti dia. Ini merupakan cara yang salah, hal ini dapat membuat rendah harga dirinya.
  • Kritik secara halus: Tiap anak pasti pernah melakukan hal yang tidak baik karena pengetahuannya yang masih awam dan emosinya yang masih labil. Orang tua dituntut untuk melarangnya agar tidak mengulanginya lagi, yaitu dengan memberikan kritik secukupnya dengan cara yang halus. Tidak boleh kasar hingga menyinggung perasaannya.
  • Berilah contoh baik: Pada umumnya, Anak-anak tidak bisa mengingat banyak nasihat yang telah diberikan oleh orangtuanya. Namun mereka cenderung mengamati sikap dan perilaku Anda sebagai orangtuanya atau orang terdekat yang sering Dia amati. Jadi contoh yang baik bagi mereka dengan bersikap baik dan bijaksana.

Inspirasi: health.kompas. com/read/2012/01/21/1653516/Tips.Membangun.Harga.Diri.Anak


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*