ITB hapuskan “Uang Pangkal”

itb hapus uang pangkal
Langkah-langkah prespetif terus dilakukan oleh beberapa universitas besar di Indonesia jelang program penerimaan mahasiswa baru 2013, termasuk ITB. Setelah kemarin Universitas Indonesia yang menghilangkan ‘uang pangkal’ untuk calon mahasiswa baru 2013, kini langkah universitas no.1 di Indonesia itu diikuti oleh pesaingnya dari Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB). Ya, ITB juga berencana menghapuskan uang pangkal untuk calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar ke universitas teknik terbaik itu di tahun 2013 ini.

Rektor ITB Akhmaloka menjelaskan bahwasanya semua perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di seluruh Indonesia diimbau untuk menghapus uang pangkal bagi mahasiswa baru. Pihak ITB pun bersedia melakukan hal tersebut, tetapi universitas terkemuka di Bandung ini memilih untuk menunggu surat edaran resmi terlebih dahulu. Selain itu, saat ini ITB juga masih berpikir dan menghitung secara matang langkah yang akan dilakukan ini.

Seperti diketahui, Dikti menetapkan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 dibebaskan dari uang pangkal yang selama ini memang cukup mahal dan membebankan untuk calon mahasiswa baru. Penghapusan ini dikarenakan Bantuan Operasional PTN (BOPTN) yang diterima oleh PTN meningkat. Untuk ITB sendiri, BOPTN yang diterima pada tahun ini mencapai Rp 175 miliar.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud yang juga sempat menjabat sebagai Rektor ITB, Djoko Santoso, mengatakan bahwa ITB selama ini selalu dibilang menarik uang pangkal yang cukup mahal yaitu sekitar Rp 45 juta untuk tiap-tiap mahasiswa. Sementara itu, biaya per semesternya sendiri mencapai Rp 5 juta yang tentu saja dirasa sangat berat baik untuk calon mahasiswa baru ataupun orang tua.

Nah, itulah tadi informasi mengenai ITB Siap Hapuskan ‘Uang Pangkal’. Semoga benar saja apa yang disampaikan oleh Rektor ITB diatas sehingga nantinya tak hanya ITB tapi seluruh PTN di Indonesia bisa membebaskan calon mahasiswa dari ‘uang pangkal’ yang memberatkan mereka untuk masuk PTN selama ini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*