Luis Manuel Blanco, Pelatih baru Timnas Indonesia
Di tengah-tengah kisruh sepakbola dalam negeri yang semakin hari semakin menjadi-jadi, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein secara mengejutkan mengambil langkah dengan menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco sebagai pelatih Timnas Indonesia U23 yang diproyeksikan untuk Sea Games 2013 dan juga Timnas Indonesia Senior yang kini tengah berjuang di Pra Piala Asia 2015. Luis Manuel Blanco dikontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas Indonesia.
Langkah yang diambil Djohar Arifin Husein ini memang sangat mengejutkan. Pasalnya beberapa hari yang lalu, Timnas Indonesia senior masih dilatih oleh pelatih Nil Maizar. Bahkan wacana untuk mengganti mantan pelatih Semen Padang dari Timnas pun sebelumnya tak terdengar. Namun secara tiba-tiba, Ketua Umum PSSI yang kini lagi tersandung kasus perseteruan dengan KPSI tersebut menunjuk Luis Blanco sebagai pelatih. Menurut Djohar, Luis Blanco diharapkan mampu meningkatkan prestasi timnas yang kini tengah terpuruk.
Internal PSSI Pecah Kongsi
Namun langkah cepat nan mengejutkan yang diambil Djohar Arifin ini kembali menghadirkan sebuah permasalahan baru. Tersiar kabar bahwa Langkah Djohar ini menyebabkan perpecahan kongsi yang terjadi di Internal PSSI. Adalah anggota Exco PSSI dan juga Koordinator Timnas, Bob Hippy yang mengindikasikan adanya perpecahan kongsi ini.
Beberapa saat setelah Djohar mengenalkan pelatih baru timnas, Bob Hippy mengadakan konferensi pers terpisah dan tampil dengan muka agak memerah. Menurut Bob, langkah yang diambil Djohar Arifin tersebut tidak mempresentasikan sikap PSSI yang sesungguhnya. Pasalnya pengangkatan Luis Manuel Blanco ini dilakukan Djohar tanpa sepengetahuan Exco PSSI. Padahal seharusnya untuk melakukan sebuah pengangkatan pelatih baru harus mendapatkan persetujuan dari Exco PSSI. Dengan begitu maka penunjukan pelatih asing asal Argentina, Luis Manuel Blanco, ini dilakukan tidak melalui federasi resmi. Bob Hippy juga mengaku kaget karena dari pihak federasi sepak bola Argentina pun belum mengirimkan surat kepada PSSI secara resmi mengenai status Luis Blanco ini.
Karena belum ada keputusan resmi dari Exco PSSI ini maka menurut Bob tidak akan ada perombakan tim kepelatihan timnas yang ada saat ini, termasuk posisi Nil Maizar, Fabio dan Komarudin serta Aji Santoso.
Namun Penunjukan Luis Blanco yang terkesan mendadak ini membuat masa depan Nil Maizar tak menentu. Nil Mailzar seperti tinggal menunggu hari untuk digeser atau dipecat, begitu pula dengan Asisten Pelatih saat ini Fabio Oliveira dan Pelatih Fisik Komarudin, serta Pelatih U-23 Aji Santoso.
Sekilas Mengenai Luis Manuel Blanco
Luis Manuel Blanco memang tidak begitu dikenal oleh pecinta sepakbola Indonesia. Bahkan tak ada yang tahu mengenai nama ini sebelumnya, namun setelah Djohar melakukan penunjukkan mendadak kepada Luis Blanco, kini banyak yang mencari informasi mengenai rekam jejak pelatih asal Argentina ini.
Luis Blanco memulai karirnya sebagai pemain pada 1972. Beberapa klub hebat pernah ia bela seperti Lanus dan Boca Juniors dari Argentina, Oriente Petrolero dari Bolivia sebelum akhirnya pindah ke Kanada untuk membela klub Toronto Metros.
Karirnya sebagai pelatih boleh dibilang lumayan panjang. Blanco pernah mengarsiteki 3 klub di liga utama Argentina, yakni Atlético Platense, Atlético Belgrano dan Deportivo Español. Dan terakhir, ia menjadi arsitek tim nasional Cina U-20. Namun prestasinya di negeri tirai bambu itu tidak sesuai harapan. Tim besutannya tiga kali menelan kekalahan di fase grup Piala Asia U-19 2012. Saat itu, timnas U-20 Cina dibekuk Thailand 1-2. Mereka juga kalah dari Irak dan tak berkutik saat dibungkam Korea Selatan 0-1. Sebuah hasil yang akhirnya membuat Blanco dipecat dari kursi kepelatihan timnas U20 Cina. (AP)
Tinggalkan Balasan