Mbah Marijan / Maridjan di kabarkan telah meninggal dunia. Mas Penewu Surakaksohargo, seorang juru kunci yang lahir di Dukuh Kinherjo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman tahun 1927 itu telah menghembuskan nafas terakhirnya akibat awan panas dari letusan gunung merapi atau yang biasa di sebut wedus gembel.
Mbah Marijan di dipilih sebagai juru kunci gunung merapi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1970, warga sekitar gunung merapi akan mengungsi apabila ada aba aba komando dari Mbah Maridjan. Jabatannya itu sebagai Juru Kunci gunung Merapi telah di sandangnya sejak tahun 1982.
Kini nasib juru kunci Gunung Merapi itu sudah di tetapkan. Beliau diyakini sudah tewas setelah di temukan oleh Tim SARS. Mbah maridjan tewas dengan posisi masih bersujud di kamar rumahnya dengan luka bakar di tubuhnya.
Jenazah Beliau di kenali oleh Subur di RS Sardjito dari baju batik yang dipakai. “Karena sering ketemu, saya yakin itu Mbah Maridjan – dari batik yang dikenakan,” tambah dia. Sampai saat ini, jelas dia, proses evakuasi sedang berlangsung.
Para Tim evakuasi agak kesulitan mengevakuasi para korban yang tewas, sebab suasana alam yang panas akibat debu vulkanik dan pepohonan yang tumbang.
Tinggalkan Balasan