Wajib Tahu: 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, bahkan dalam setiap harinya. Termasuk keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan. Kamu wajib tahu mengenai hal ini.
Dengan begitu, akan dapat lebih memaksimalkan dalam menjalankan kewajiban dan berbagai sunnahnya. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa keistimewaan tersebut. Jadi, simak baik-baik penjelasannya.
Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadhan, keistimewaannya tidak hanya pada waktu lailatul qadar. Jadi, tidak harus menunggu malam lailatul qadar untuk memaksimalkan ibadah. Oleh karena itu, kamu harus tahu berbagai keistimewaan bulan Ramadhan.
Salah satunya keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan. Dengan mengetahui hal ini, tentu akan menambah semangat dan motivasi. Jika demikian, puasa Ramadhan pun akan dijalankan dengan hati yang ikhlas.
Doa Dikabulkan oleh Allah SWT
Keistimewaan yang pertama adalah doa dikabulkan oleh Allah SWT. Jadi, kamu bisa lebih sering bermunajat dan manfaatkan untuk menunaikan banyak sunnah. Dengan begitu, siapa tahu apa yang kamu cita-citakan selama ini bisa tercapai.
Meskipun begitu, jangan hanya banyak berdoa mengenai kemakmuran di dunia, melainkan juga untuk akhirat. Apalagi pada 10 hari kedua ini Allah membuka pintu maaf selebar-lebarnya. Hal tersebut sebagaimana yang ada di hadis berikut.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dimana ia berkata bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Selain itu, juga terdapat pada hadis berikut: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Siapapun yang menjalankan puasa selama Ramadhan karena keyakinan yang ikhlas dan berharap mendapatkan pahala dari Allah, maka semua dosanya di masa lalu akan diampuni,” (HR Bukhari Muslim).
Terjaga dari Godaan Duniawi
Melakukan rangkaian ibadah di 10 hari kedua bulan Ramadhan bisa membuat kamu terhindar dari godaan duniawi. Maksud dari godaan duniawi tersebut seperti mengobrol dengan teman tanpa ada kepentingan.
Kemudian, tidak ikut shalat tarawih karena sibuk dengan persiapan lebaran, dan godaan duniawi lainnya. Maka dari itu, jika kamu berhasil menjalani 10 hari kedua ini, berarti mampu menahan dari godaan duniawi.
Mendapatkan Pahala yang Besar
Semakin banyak kamu menunaikan ibadah di bulan Ramadhan termasuk puasa, tentu pahalanya akan semakin besar. Pahala ini memang tidak bisa dilihat untuk saat ini. Akan tetapi, sangat berguna untuk bekal saat di akhirat nanti.
Jadi, kamu bisa menganggapnya sebagai tabungan akhirat. Apalagi ibadah di bulan puasa terbilang mudah dilakukan, mulai dari tarawih, witir, i’tikaf, tadarus, dan lainnya. Dengan begitu, bonusnya pun berkali-kali lipat.
Diberi Kemudahan Baik di Dunia dan Akhirat
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 184, sudah dijelaskan tentang kemudahan berpuasa. Berikut cuplikannya.
“(Pada) hari-hari yang tertentu. Barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Bukan hanya kemudahan dalam hal dunia saja, melainkan juga untuk akhirat. Misalnya puasa bisa mencegah diri untuk berbuat maksiat. Hal itu karena jika sampai melakukan maksiat, maka puasa bisa batal.
Wujud Istiqomah
Ketika kamu mampu menjalankan puasa sampai 10 hari kedua, tentunya hal ini termasuk kenikmatan iman. Mengingat tidak semua orang Islam bisa melakukan tanpa Rahmat dari Allah SWT.
Ditambah lagi jika kamu bisa menunaikan rangkaian ibadah sunnah di bulan puasa setiap hari. Tentu hal itu menunjukkan sebuah wujud istiqomah. Kemudian, ketika Ramadhan berakhir pun bisa terus menjadi kebiasaan yang baik.
Itulah beberapa keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan. Sungguh menakjubkan, bukan? Mengingat dalam setiap harinya di bulan Ramadhan terdapat banyak keistimewaan.
Tinggalkan Balasan