Pada debat Capres putaran pertama Ma’ruf Amin calon wakil presiden nomor undi 1 tidak lah banyak berbicara. Tim sukses mengatakan bahwa Ma’ruf Amin calon wakil presiden tidak banyak berdebat dikarenakan itu bagian dari strategi mereka. Ma’ruf Amin calon wakil presiden hanya menjawab ketika perdebatan di bagian Terorisme. Ketika calon presiden Jokowi Melempar pernyataan ke pada Ma’ruf Amin calon wakil presiden, beliau hanya menjawab “saya setuju dengan Jokowi”.

Karena yang lebih dominan adalah Jokowi, Ma’ruf Amin hanya sekedar menambah saja apa yang kurang. Jika Ma’ruf Amin banyak berbicara ketika Prabowo mengkritik kinerja Jokowi pada saat menjabat presiden, itu akan menjadi yang aneh.

Ma’ruf Amin tidak terlibat dalam sistem pemerintahan Jokowi dulu. Ma’ruf Amin Calon wakil presiden tau kapan porsinya beliau untuk berbicara atau waktu yang tepat untuk berbicara menanggapi pasangan calon presiden nomor urut 2. Namun ketika beliau berbicara langsung menunjukkan kualitas berbicara nya dan berbobot pas dengan pertanyaan yang di tanyakan.

Sedangkan calon presiden nomor urut satu, pada saat debat capres putaran pertama sangat menyerang calon pasangan presiden nomor urut dua. Itu merupakan bagian dari strategi debat pertama adalah strategi menyerang. Ketika terjadi kesalahan komunikasi antara Jokowi dan Ma’ruf Amin, itu bukan strategi debat mereka.

• Ma'ruf Amin