Terlilit Hutang Kartu Kredit? Atasi Dengan Cara Ini
Sebagai manusia normal, tentunya kita selalu menginginkan tidak memiliki hutang sepeser pun. Namun, terkadang tidak sedikit orang berada dalam kondisi mendesak sehingga tidak bisa menghindari terlilit hutang kartu kredit atau hutang lainnya. Jangan pernah menyerah, karena setiap masalah pasti datang bersama dengan berbagai jalan keluar.
Terlilit hutang kartu kredit tidak sepatutnya dibiarkan begitu saja. Karena semakin terlambat pelunasan maka semakin besar pula jumlah hutang Anda. Bukan tanpa sebab, pihak bank memang sudah memberikan ketentuan tersebut guna memastikan nasabah membayar hutangnya. Perlu diketahui bahwa bank juga memiliki resiko tinggi bila terjadi gagal bayar. Oleh sebab itu jangan heran jika kita dibebani oleh bunga sekian persen.
Orang bijak pernah berkata “Jauhi masalah” dan “Hadapi masalah”. Maksudnya adalah sebisa mungkin hindari berbagai hal yang membawa Anda terhadap suatu masalah. Namun jika sudah masuk ke dalam masalah tersebut Anda mesti menghadapinya bukan malah lari dan menghindarinya. Sama hal nya seperti hutang, jika sudah memiliki hutang maka Anda memiliki wajib serta bertanggung jawab untuk melunasinya. Lilitan hutang credit card yang mencekik memang cukup merepotkan, namun ada beberapa tips mengatasi lilitan hutang tersebut sebagai berikut.
1. Menyusun data keuangan
Ketika terbebani hutang, tidak sedikit orang menjadi panik secara berlebihan dan tidak mengetahui posisi keuangan. Padahal ini adalah poin penting dalam mengatasi lilitan hutang. Ketahui data-data seperti jumlah cicilan, jangka waktu, daftar aset, bunga, penghasilan, dan pengeluaran. Kumpulkan semua data yang ada kemudian lihatlah posisi finansial, aset, dan hutang Anda lebih real.
2. Skema pembayaran
Jika sudah mengerti bagaimana posisi keuangan, maka selanjutnya Anda dituntut untuk menyusun sebuah skema melunasi hutang yang didasarkan pada semua data. Beri jadwal pembayaran mulai dari jumlah cicilan dan bunganya, cicilan, serta jangka waktu. Jangan khawatir jika mengalami kesulitan dalam membangun sebuah skema, Anda dapat berkonsultasi ke para perencana keuangan ahli.
3. Melakukan negosiasi ulang
Dalam beberapa kasus, tidak jarang meski beberapa aset berhasil dijual namun hutang lainnya masih belum lunas pasti sangat merepotkan. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan negosiasi tentang jumlah sisa hutang. Perlu diketahui bahwa negosiasi bukanlah cara menghindari pelunasan, melainkan mempermudah kedua belah pihak dalam mengatasi masalah. Jika negosiasi berjalan lancar, dapat diibaratkan Anda memiliki batu loncatan dalam melunasi hutang.
Sebaiknya gunakan kartu kredit dengan bijak. Kartu kredit sangat berguna jika digunakan dengan tepat, namun dapat menjerat hutang jika digunakan secara berlebihan dan konsumtif.
Tinggalkan Balasan